vrijdag 18 mei 2007

Rename and change drive letter with WinXP




Rename and change drive letter with WinXP





Target

Target artikel :

Merubah drive letter dari sebuah partisi pada WinXP
Mengatur drive letter dengan option computer management
Pengaturan drive pada pada WinXP

Pernah pusing mengunakan banyak harddisk dengan sistem WinXP. System WIndows XP memiliki cara berbeda dengan sistem OS Win98.

Untuk sistem Windows 98 secara tetap mengunakan nama dari drive letter menurut tingkat logical drive. Misalnya sebuah computer mengunakan 1 harddisk. Harddisk pertama memiliki prioritas mendapat nama drive teratas sebagai contoh sebagai C dan extended partisi akan diberikan nama kedua dengan D dan selanjutnya untuk harddisk ke 2 dengan extended partisi akan diberi nama sesuai alfabet yang lebih besar. Sedangkan untuk 2 drive maka terdapat urutan menurut primary partisi atau disebut sebagai partisi sistem akan diperioritaskan dengan nama letter pertama untuk drive logical pertama, dan partisi dari harddisk ke 2 akan langsung diprioritaskan menjadi nama D.

Kemampuan Win 98 memang terbatas karena masih mengunakan sistem dasar DOS dengan management harddisk dengan urutan logical drive.

Ide penulisan ini muncul ketika mengunakan harddisk berukuran besar, akhirnya mulai dipikirkan apa dan bagaimana mengatur harddisk yang tidak memusingkan kepala dengan mengatur drive letter dan tidak menganggu dimana saja program akan dan telah di install.

Untuk WInXP, kita dapat mengatur nama drive sesuai dengan keinginan kita. Pada saat pertama kali sistem Windows XP di install maka urutan partisi akan sesuai dengan nama alfabet dan selanjutnya dari C D E F.

Lalu bagaimana bila kita memiliki nama drive letter dari sebuah harddisk yang juga memilki partisi dengan sistem yang sama sedangkan kita tidak mau pusing dengan urutan nama dan dimana saja program telah di install. Sedangkan kita juga mengatur beberapa harddisk serta CD-ROM drive ditempat bekerja dan dirumah.



Mengunakan Computer management / Disk Management

Sebenarnya pada WInXP memiliki fitur dengan perubahan nama drive letter. Sistem OS WinXP ini sangat bermanfaat bagi mereka yang terlibat dengan pekerjaan dengan removable harddisk.

Anda hanya harus merubah nama drive letter dari harddisk yang digunakan pada sebuah computer yang anda gunakan dan tidak merubah nama drive letter untuk harddisk removable atau harddisk yang digunakan tetapi memilki sistem dan digunakan oleh computer lain. Dan disarankan tidak merubah nama drive letter diluar harddisk yang anda gunakan

Untuk mengunakan Computer management dengan fungsi Disk Management tahapan yang dilakukan adalah :

1. Anda masuk ke bagian CONTROL PANEL dan click pada bagian ADMIINISTRATIVE TOOLS. Ingat bagian ini diperlukan otorisasi sebagai ADMIN untuk merubah nama drive secara penuh.



2. Selanjutnya pilih bagian Disk Management sehingga tampil seluruh nama drive. Pada contoh dibawah ini adalah pemakaian 2 harddisk dengan susunan yang urut sesuai dengan alfabet. Harddisk pertama yang baru saja di format dengan drive C, D, E, F dan g. Sedangkan harddisk ke 2 adalah nama drive dengan 4 drive letter yang digunakan sebagai removable harddisk



3. Untuk merubah nama drive letter anda cukup melakukan click kanan dan click kebagian PROPERTIES



4. Dan namakan drive anda dengan drive letter baru yang anda inginkan, selanjutnya boot computer anda untuk mengenal nama baru dari drive letter yang baru saja dirubah







Apa manfaat Disk Management

Apakah manfaat dari nama drive letter pada Disk management :

1. Bila anda mengunakan banyak harddisk untuk mengolah data anda atau sering terjadi pertukaran dengan menganti ganti harddisk, maka sistem ini sangat bermanfaat. Setidaknya hal yang tidak memusingkan kepala dimana nama drive letter dari harddisk yang anda gunakan selalu anda ketahui. Sebagai contoh anda mengunakan sistem OS pada Windows XP dengan nama drive C tidak akan berubah tempat. Tetapi bila anda mengunakan nama yang sama dengan drive lain atau drive removable dari computer lain maka pengaturan ini dapat membantu agar data anda tidak hilang karena lupa atau salah menulis ketika menyimpan data ke sebuah harddisk.

2. Dengan memberikan nama drive letter, anda dapat memanfaatkan nama huruf A-Z. Sebagai contoh anda dapat menginstall program pada drive letter yang mudah di ingat. Contohnya anda memanfaatkan nama huruf terakhir untuk menginstall program atau data anda pada letter X sampai Z. Maka anda akan terhindar dari kesalahan penulisan data ke harddisk dan data atau program anda akan muncul di bagian terakhir pada nama drive di sistem WinXP.

3. Untuk menginstall program, anda dapat saja memilih nama drive terakhir seperti P atau karakter lain di akhir drive letter yang anda inginkan. Dan lokasi dari program anda tidak akan berubah karena penambahan drive lain pada computer anda



Semoga informasi ini bermanfaat

Sumber : www.obengware.com

Geen opmerkingen: